Hasbullah Tanggapi Belum Cairnya Banprov untuk Kota Bekasi
KOTA BEKASI – Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat, M Hasbullah Rahmad menanggapi terkait belum cairnya bantuan provinsi (banprov) untuk Kota Bekasi. Menurut anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan kota Depok-Bekasi itu tak lama lagi banprov berupa bantuan keuangan untuk Kota Bekasi akan segera cair. “Saat ini sudah masuk semester dua, tentu segera cair,†kata Hasbullah, anggota dewan Jabar itu saat reses di Kota Bekasi, Sabtu (9/7/2022). Baca Juga:Rakerda DPD PAN Kota Bekasi Dihadiri Dua Pimpinan Partai Golkar, Dua-duanya Diundang? Dia mengungkapkan, bahwa banprov tersebut sudah disetujui dalam APBD Provinsi Jawa Barat sehingga pasti segera cair. Namun demikian, dia mengingatkan proses pencairan atau transfer dana tersebut akan bertahap. Ada skala prioritas, seperti proyek fisik agar segera bisa melakukan lelang. Menurut Hasbullah, biasanya bantuan keuangan provinsi untuk daerah kota/kabupaten transfernya masuk pada semester dua. Dia juga mengatakan, banprov untuk Kota Bekasi tahun ini cukup besar, mencapai Rp120 miliar. Peruntukan terbesar salah satunya untuk kepesertaan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) mencapai Rp90 milist. Bantuan BPI bukan ditenderkan seperti proyek sudah ada orang hanya tinggal dibayarkan saja oleh APBD sesuai anggaran yang telah disetujui Rp90 Miliar. Berikutnya adalah bantuan untuk peralatan lalulintas di Kota Bekasi mencapai Rp25 miliar terdiri dari beberapa kegiatan meliputi rambu lalu lintas seperti, lampu merah dan lainnya. "Pesan saya dalam bantuan keuangan tahun ini bisa dilaksanakan sesuai dengan permohonan. Sehingga jika kurang tahun depan bisa diajukan lagi,"tandasnya. Hasbullah juga meminta peralatan lalu lintas agar bisa dipasang di daerah rawan lalu lintas. Begitupun seperti PJU yang gelap bisa menjadi prioritas agar bantuan itu terasa oleh masyarakat. "Bantuan provinsi untuk soal lalulintas di Kota Bekasi itu mencapai 25 miliar. Saya yakin ga bulat akan dipecah berbagai item,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: